FREE

Minggu, 28 November 2010

Terguncang Skandal

Betapa pahitnya, jika rahasia kelam suami yang baru terungkap bukan sudah menjadi rahasia umum? Kesedihan akibat perbuatan suami, bercampur dengan rasa malu.Tak hanya merasa terpojok karena dikhianati, harga diri pun seakan hilang. Bagaimana menyelamatkan perkawinan yang sudah terguncang hebat ini?

SKANDAL VS SELINGKUH
Elisa (32) sangat terguncang, ketika pernikahan yang sudah dijalaninya selama tiga tahun dengan Hadi (36), seperti sebuah kebohongan besar. Di tengah usahanya mengikuti beragam terapi untuk memiliki buah hati, ia dikejutkan kabar dari salah seorang kerabat Hadi, bahwa Hadi memiliki masa lalu yang kelam. Rupanya, Hadi sudah memiliki anak hasil hubungannya dengan seorang teman kuliahnya. Namun, karena masih muda dan belum berpenghasilan, Hadi meninggalkan kekasihnya begitu saja dalam keadaan hamil.

Semula Elisa tak mau percaya. Apalagi Hadi tak pernah menyinggung apa pun padanya. Namun, atas desakan keluarga, akhirnya Elisa menanyakan kebenaran kabar tersebut kepada Hadi. Tak disangka, dengan terbata-bata, Hadi membenarkan berita itu. Dunia Elisa seakan runtuh, mengingat semuanya sudah telanjur terjadi. Sakit hati Elisa pun begitu dalam. Pura-pura ingin memiliki anak, padahal anak yang sudah ia miliki disia-siakan. Apalagi hal itu harus ia ketahui dari orang lain, bukan dari mulut suaminya sendiri.
“Sebuah skandal memang lebih rumit dibandingkan perselingkuhan,” ungkap psikolog Herlina Lin, dari dEgaus’ Consulting. “Karena, skandal melibatkan banyak pihak. Akhirnya masalah rumah tangga yang seharusnya bisa diselesaikan secara intern, menjadi konsumsi publik di mana semua pihak merasa punya hak untuk berpendapat dan berkomentar,” lanjutnya.

“Dalam menghadapi situasi pelik seperti ini, dibutuhkan kejernihan berpikir. Hal itu sulit dicapai jika ada terlalu banyak ‘suara’ di sekitar Anda,” ujar Herlina.


[Dari femina 33 / 2006]

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger