FREE

Selasa, 30 November 2010

Bersahabat dengan Mantan Suami, Kenapa Tidak?

Detail Berita
Perceraian tidak lantas membuat hubungan Anda dan mantan suami jadi renggang. (Foto: Sheknows)
TAK terhindarkan bahwa efek perceraian bisa menghancurkan keharmonisan sebuah rumah tangga. Hal ini jelas menyakitkan bagi pasangan yang telah menikah dalam waktu yang cukup lama, terlebih bila buah hati yang menjadi korbannya.

Namun, hadirnya perceraian dalam rumah tangga tak berarti membuat Anda menghindari sang mantan suami untuk menjadi teman terbaik. Dalam hal ini, Anda mungkin telah kehilangan pasangan, namun di sisi lain Anda bisa mendapatkan seorang teman yang sudah mengenal Anda cukup lama.

Cenderungnya tak sedikit di antara mereka yang telah bercerai, terus melakukan upaya untuk mencoba bersahabat dengan mantan pasangan mereka. Karena menjalin persahabatan dengan mantan suami memang nyatanya tidaklah sulit. Datingtips memberikan Anda trik berikut:

Kepentingan anak sebagai prioritas

Selalu tempatkan kepentingan anak-anak di posisi teratas. Jadilah dewasa selama proses perceraian berlangsung dan tetaplah melakukan hal yang benar, meskipun sulit menurut Anda. Jangan berharap bahwa setiap hal akan baik-baik saja dan berjalan dengan cepat. Tetaplah berlaku sopan, terutama ketika perceraian baru saja terjadi. Penting untuk diingat bahwa pada masa-masa inilah, emosi kalian masih tinggi. Oleh karena itu, tetaplah mengontrol emosi dengan baik.

Jika Anda dan pasangan sudah memutuskan berpisah, mungkin pasangan masih terbilang sangat sensitif dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan persahabatan. Dalam hal ini, Anda dituntut harus mengerti si dia. Mungkin mantan suami tidak atau belum siap menjadi sahabat Anda. Hal ini dikarenakan si dia masih merasakan sakit atas keputusan perpisahan ini. Oleh sebab itu, biarkan dia menghabiskan waktu yang cukup panjang untuk mengobati kesedihannya, sebelum siap bertemu dengan Anda kembali.

Cinta dan chemistry antara kalian berdua mungkin sudah hilang, tetapi jika Anda ingin menjalin persahabatan dengan mantan suami, lakukan ini secara perlahan. Penting untuk diingat, janganlah membawa masa lampau ketika status kalian sudah tak lagi terikat tali pernikahan atau berhentilah terus menyalahkan mantan pasangan, tetapi fokuslah pada kehidupan Anda yang baru.

Sebelum menuju sebuah perceraian, ada baiknya untuk mengingat dan merenungkan kembali janji nikah yang pernah kalian ucapkan dahulu ketika menikah. Namun bila perceraian adalah keputusan akhir yang harus ditempuh, Anda masih bisa merawat buah hati bersama-sama, termasuk menjaga hubungan Anda bersama mantan suami. Berjanji untuk saling menghormati keinginan dan perasaan masing-masing, memperlakukan satu sama lain dengan baik dan sopan, meski tak lagi berada dalam ikatan pernikahan. Jadi, tak ada salahnya kan menjadi sahabat untuk mantan suami? Ayo buktikan bahwa Anda juga bisa menjadi sahabat terbaiknya!
 

Dewi Arta - Okezone

(tty)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger